Dengan bantalan duduk yang nyaman, hipseat sering dipilih sebagai “penolong” saat harus menggendong bayi dalam waktu lama. Di sisi lain, Anda tidak terlalu pegal saat menggendong. Lebih dari kenyamanan yang ditawarkan tersebut, perawatan hipseat pun cenderung mudah, seperti cara mencuci gendongan hipseat yang ternyata tidak serumit yang dibayangkan.
Ya, karena sering dipakai keluar rumah, gendongan ini menjadi cepat kotor. Debu jalanan, keringat bayi, hingga cipratan makanan sering menempel tanpa kita sadari. Ketika tidak rajin dibersihkan, bukan hanya tampilannya yang kusam, tapi juga bisa menjadi sarang bakteri yang tentu berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.
Maka dari itu, memahami cara mencuci gendongan hipseat yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan si kecil sekaligus membuat gendongan lebih awet. Tahapan lengkapnya bisa Anda simak di bawah ini!
Kapan Sebaiknya Gendongan Hipseat Dicuci?
Tidak ada aturan baku tentang seberapa sering gendongan hipseat harus dicuci. Namun, Anda bisa menjadikannya rutinitas setelah pemakaian intens, misalnya setelah bepergian jauh atau ketika terkena noda. Untuk pemakaian sehari-hari di rumah, cukup bersihkan bagian tertentu saja, seperti area dudukan dan tali pengikat.
Hal ini sama seperti saat membersihkan stroller, di mana fokusnya ada pada menjaga kebersihan area yang paling sering disentuh atau digunakan bayi. Dengan begitu, gendongan tetap higienis tanpa harus sering dicuci penuh yang bisa merusak bahan.
Cara Mencuci Gendongan Hipseat agar Tetap Awet
Untuk memudahkan Anda merawat gendongan hipseat tips praktis ini akan sangat membantu. Tanpa alat khusus dan teknik yang sulit, hipseat anak Anda akan kembali bersih dan tampak seperti baru.
1. Periksa Label Perawatan
Sebelum mencuci, selalu perhatikan label perawatan pada gendongan. Ada beberapa merek yang memperbolehkan dicuci mesin, tapi sebagian besar menyarankan cuci tangan. Hal ini penting supaya kain dan bantalan tidak cepat rusak.
Poin ini penting karena label perawatan berhubungan dengan keawetan hipseat. Biasanya, produsen sudah mencantumkan peringatan bila bahan yang digunakan tidak bisa dibersihkan menggunakan mesin cuci, kain tidak boleh disetrika dan lain sebagainya.
2. Lepaskan Bagian yang Bisa Dicopot
Hipseat biasanya terdiri dari bantalan duduk, sabuk pengikat, dan tali bahu. Sebaiknya lepaskan bagian yang bisa dicuci terpisah. Dengan begitu, proses pembersihan lebih maksimal dan noda bisa lebih mudah dihilangkan.
Jika diperlukan, Anda bisa merendam bagian yang dicopot dengan air panas selama kurang dari 30 menit. Kemudian bersihkan menggunakan kain lembut untuk membersihkan noda yang sulit dihilangkan.
3. Gunakan Sabun Khusus Bayi
Sabun bayi atau deterjen cair yang lembut lebih aman digunakan. Hindari pemutih atau pewangi kimia keras karena bisa merusak kain dan memicu iritasi kulit bayi. Oleskan sedikit sabun pada noda, gosok lembut dengan tangan atau sikat halus.
Opsi lain, jika hipseat tidak terlalu kotor, Anda bisa menggunakan pembersih alami seperti baking soda. Ambil sedikit baking soda dan campurkan dengan air, lalu oleskan pada area yang membutuhkan. Kemudian sikat menggunakan sikat secara lembut.
4. Jangan Gunakan Mesin Cuci untuk Bagian Bantalan
Bagian bantalan hipseat cukup dicelupkan ke dalam air sabun lalu diperas perlahan. Jika dimasukkan ke mesin cuci, bantalan bisa berubah bentuk atau bahkan pecah. Setelah dibilas, cukup keringkan dengan cara diangin-anginkan.
Hindari menjemur gendongan langsung di bawah sinar matahari terik karena bisa membuat warnanya cepat pudar dan serat kain rapuh. Cukup jemur di tempat yang teduh tetapi tetap mendapat sirkulasi udara baik.
Dengan langkah ini, cara mencuci gendongan hipseat menjadi lebih aman dan gendongan bisa lebih awet.
Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Mencuci
Membersihkan gendongan tidak berhenti setelah kering saja. Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda cek:
- Pastikan semua pengait dan tali kembali terpasang dengan kuat.
- Coba gunakan gendongan tanpa bayi terlebih dahulu untuk mengecek kekencangan.
- Pastikan tidak ada bagian kain yang melar atau robek.
- Saat digunakan lagi, cek apakah posisi bayi sudah benar: dagu tidak menempel ke dada, wajah tidak tertutup kain, dan tubuh bayi tegak.
Poin-poin kecil ini sering terlupakan, padahal penting untuk kenyamanan dan keamanan bayi. Sama halnya ketika cuci stroller atau membersihkan box bayi, tahap akhir selalu tentang memastikan fungsi dan keamanannya kembali optimal.
Tips Merawat Gendongan Hipseat Sehari-hari
Selain mencuci, ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat gendongan lebih awet:
- Bersihkan noda kecil segera. Jangan tunggu noda menempel lama. Gunakan kain basah untuk membersihkan area yang kotor.
- Simpan di tempat kering. Gendongan yang lembab mudah berjamur. Pastikan selalu kering sebelum disimpan.
- Hindari terlalu sering dilipat. Melipat gendongan berulang kali bisa merusak struktur bantalan. Simpan dengan posisi yang lebih longgar.
- Periksa secara berkala. Pastikan tidak ada pengait longgar atau bagian yang aus.
Dengan perawatan seperti ini, Anda tidak perlu sering membeli gendongan baru. Sama hematnya seperti memanfaatkan layanan laundry express Jogja untuk mencuci perlengkapan bayi yang besar dan sulit dicuci di rumah.
Alternatif Praktis dengan Memakai Jasa Laundry
Anda mungkin merasa kesulitan meluangkan waktu untuk mencuci gendongan sendiri, terutama jika banyak perlengkapan bayi lain yang harus dirawat. Dalam kondisi seperti ini, menggunakan jasa laundry khusus bisa jadi solusi praktis.
Misalnya, jasa Laundry Express Jogja yang terbiasa menangani perlengkapan bayi dengan aman. Ada juga layanan cuci stroller Jogja serta perlengkapan bayi lainnya. Dengan tenaga profesional, alat modern dan penggunaan deterjen baju bayi berkualitas, hasil cucian lebih higienis tanpa merusak bahan.
Menjaga kebersihan gendongan hipseat sama pentingnya dengan memastikan posisi bayi saat digendong. Dengan mengikuti langkah cara mencuci gendongan hipseat yang benar, gendongan akan lebih awet, bayi lebih nyaman, dan Anda pun lebih tenang.
