Bayi masih sensitif, apalagi terhadap kuman dan penyakit. Semua yang berhubungan dengan bayi harus bersih. Salah satunya box bayi. Box bayi adalah tempat si kecil istirahat sekaligus bermain. Jadi wajar sering jadi sarang debu, kotoran, bahkan kuman. Jika tidak dibersihkan, risiko alergi atau infeksi bisa muncul. Untuk itulah, mencuci box bayi tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang menganggap mencuci box bayi cukup dengan mengelap bagian permukaannya saja. Padahal, proses membersihkan box bayi membutuhkan perhatian lebih agar kuman benar-benar hilang. Supaya Anda tidak bingung, mari simak tips mencuci box bayi di bawah ini agar si kecil tetap nyaman dan bebas dari serangan kuman.
Kenapa Box Bayi Harus Rutin Dibersihkan?
Box bayi adalah tempat di mana si kecil menghabiskan banyak waktu, baik untuk tidur maupun bermain. Karena penggunaannya yang intens, box bayi sangat rentan menjadi tempat menumpuknya debu, keringat, hingga sisa makanan. Jika dibiarkan, kotoran tersebut bisa menjadi sarang kuman. Oleh karena itu, box bayi harus dibersihkan. Alasan lainnya adalah
- Mengurangi risiko alergi akibat debu dan kotoran yang menempel
- Mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dari kelembaban.
- Melindungi bayi dari iritasi kulit maupun gangguan pernapasan.
- Membuat bayi merasa lebih nyaman saat beristirahat.
- Menjaga kualitas tidur bayi agar tetap nyenyak dan sehat.
Dengan mencuci box bayi, Anda tidak hanya menjaga kebersihan. Itu juga cara untuk menciptakan lingkungan yang sehat untuk tumbuh kembang anak. Selain untuk melindungi si kecil dari gangguan kesehatan, box bayi yang bersih juga membuat bayi jadi nyaman.
Tips Mencuci Box Bayi yang Sebaiknya Dilakukan
Mencuci box bayi tidak hanya soal membersihkan, tetapi juga memastikan setiap bagian box bebas dari kuman tanpa merusak bahan. Memang sekarang sudah ada layanan khusus seperti jasa cuci box bayi, cuci stroller Jogja.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya sendiri di rumah. Jika Anda ingin mencoba, Anda bisa mengikuti beberapa langkah sederhana berikut agar hasilnya maksimal.
1. Persiapan Sebelum Mencuci
Sebelum mencuci box bayi, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Mulailah dengan membongkar box bayi sesuai petunjuk produsen, termasuk melepas rangka, kasur, dan kain pelapis. Dengan membongkar bagian ini, Anda bisa membersihkan setiap sudut yang mungkin jarang terjangkau. Pastikan juga baut atau komponen kecil disimpan di wadah aman agar tidak hilang saat perakitan kembali.
Selain membongkar box, pastikan peralatan pembersih juga sudah siap. Kain lembut, sikat halus, serta ember berisi air hangat yang sudah dicampur cairan pembersih khusus bayi. Pilihan bahan pembersih ini penting agar box tetap higienis tanpa meninggalkan residu berbahaya bagi kulit bayi. Jangan lupa memastikan area tempat mencuci memiliki sirkulasi udara yang baik agar lebih cepat kering.
2. Membersihkan Rangka Box
Rangka box bayi biasanya terbuat dari kayu, besi, atau plastik. Bahan-bahan ini kadang tidak selalu cocok dicuci langsung dengan air karena bisa bisa berkarat atau lapuk. Cara yang memungkinkan untuk membersihkannya dengan kain lembab yang telah dibasahi air hangat atau larutan pembersih bayi.
Caranya membersihkan Anda bisa usap perlahan seluruh permukaan rangka untuk menghilangkan debu. Terutama bagian sudut yang sering menjadi tempat debu menumpuk. Jika ada noda membandel, gunakan sikat lembut agar tidak merusak permukaan. Setelah selesai, keringkan rangka dengan kain kering supaya tidak ada sisa air yang menempel.
3. Mencuci Kain Pelapis dan Kasur Box Bayi
Mencuci box bayi tidak hanya rangkanya saja. Justru bagian ini yang paling penting. Kain lapisan dan kasur box paling sering terkena keringat, air liur, dan tumpahan susu. Oleh karena itu perlu dicuci dengan lebih teliti. Sebelum mencuci, periksa label perawatannya. Biasanya tertulis suhu air dan jenis deterjen yang direkomendasikan.
Rendam kain pelapis atau sarung kasur sebelum dicuci. Hal ini membantu melarutkan noda dan membunuh kuman. Setelah dicuci, bilas hingga benar-benar tidak ada sisa sabun. Untuk kasur yang tidak bisa dicuci, cukup gunakan lap lembab dengan cairan pembersih lalu jemur di bawah sinar matahari.
4. Mengeringkan dan Merakit Kembali Box Bayi
Tahapan akhir dari mencuci box bayi adalah memastikan semua komponen bersih dan benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Kain pelapis dan sarung kasur sebaiknya dijemur di tempat yang mendapat cukup sinar matahari agar cepat kering dan tidak bau apek.
Untuk rangka box, pastikan tidak ada sisa air pada permukaan sebelum dirakit kembali. Setelah semuanya kering, pasang kembali bagian box bayi sesuai petunjuk. Periksa kembali kekencangan baut atau sambungan agar box tetap aman dan kokoh saat digunakan.
Setelah tahu caranya, bukan sesuatu yang sulit bukan? Anda memang bisa menggunakan jasa khusus laundry express 3 jam yang cepat. Namun, mencuci box bayi sendiri memberi kepastian bahwa setiap sudut sudah dibersihkan. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang saat si kecil beristirahat di box.
Tidak Punya Waktu Mencuci? Serahkan pada MOS Laundry!
Merawat kebersihan perlengkapan bayi memang penting, tapi orang tua sering kesulitan meluangkan waktu untuk mencuci sendiri. Di sinilah MOS Laundry hadir sebagai solusi. Layanannya profesional dan pakai alat khusus. Jadi, aman dan tetap higienis.
MOS Laundry juga menyediakan layanan laundry jogja antar jemput sehingga Anda tidak perlu repot keluar rumah. Semua bisa ditangani dengan cepat, rapi, dan hasil maksimal. Percayakan saja pada MOS Laundry untuk kenyamanan dan kesehatan si kecil.
