Karena menganggap sama seperti jenis pakaian lainnya, tidak sedikit orang yang salah langkah saat pertama kali mencuci baju batik. Ya, beberapa dari mereka langsung merendamnya dengan deterjen atau bahkan menyikatnya. Akibatnya jelas, warna baju batik tersebut akan cepat pudar dan kain batik terasa lebih kasar.
Kesalahan tersebut mungkin bisa dimaklumi, terutama jika Anda belum mengetahui cara merawat baju batik dengan tepat. Hanya saja, perlu diketahui bahwa memang batik memerlukan perlakuan khusus agar warnanya tidak mudah luntur dan cenderung lebih awet.
Nah, kita akan membahas tips mencuci baju batik baru agar warna tidak mudah luntur dan baju batik yang Anda beli cenderung lebih awet dikenakan. Simak ulasannya!
Kesalahan Umum saat Mencuci Baju Batik Baru

Sebagaimana disinggung sebelumnya, tidak sedikit yang mencuci baju batik baru dengan cara yang sama ketika mencuci baju biasa. Padahal, karena komposisi bahan yang berbeda, batik terutama yang baru, memerlukan perlakuan khusus saat mencuci.
Nah, ada beberapa kesalahan umum mencuci baju batik baru yang perlu diperhatikan agar Anda tidak melakukannya. Beberapa kesalahan yang dimaksud di antaranya:
- Merendam batik terlalu lama dengan deterjen sehingga pigmen warnanya larut ke air
- Mengucek atau menyikat kain batik dengan kasar yang membuat serat kain cepat rusak
- Menggunakan air panas saat mencuci sehingga warna batik lebih mudah luntur
- Menjemur batik langsung di bawah sinar matahari terik hingga warnanya memudar
- Mencampur batik dengan pakaian lain, terutama yang warnanya mudah luntur
- Menambahkan pemutih atau bahan kimia keras yang dapat merusak motif batik
Beberapa poin di atas adalah kesalahan umum yang kerap dilakukan ketika mencuci baju batik baru. Tentu, dengan menghindari beberapa kesalahan tersebut, Anda nantinya bisa menjaga kualitas baju batik agar lebih awet.
Tips Mencuci Baju Batik Baru agar Tidak Mudah Luntur

Sebenarnya, mencuci baju batik baru tidak susah-susah amat. Hanya saja, memang, ada beberapa tips yang harus diperhatikan di awal seiring dengan karakter baju batik yang berbeda dibandingkan dengan jenis baju lainnya. Tentu, dengan cara pencucian yang tepat, warna baju batik tidak akan mudah pudar dan tetap terlihat tajam.
Adapun beberapa tips mendasar berkaitan dengan mencuci baju batik baru yang perlu diperhatikan di antaranya:
1. Jangan Langsung Dicuci Setelah Dibeli
Beberapa dari Anda mungkin tergesa untuk segera mencuci baju batik yang baru saja dibeli. Padahal, bisa jadi, batik baru masih memiliki isa zat pewarna dan aroma malam yang menempel cukup kuat di permukaan kain. Apabila langsung dicuci, bukan tidak mungkin warna lebih cepat larut dan meninggalkan noda pada pakaian lain yang dicuci.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan?
Setelah membeli baju batik, Anda bisa mengangin-anginkan baju tersebut satu hingga dua hari di ruang yang teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Proses ini membantu mengurangi bau khas dan menurunkan resiko baju batik yang luntur saat nantinya dicuci.
2. Gunakan Rendaman Pengunci Warna
Untuk mengantisipasi dan mengurangi resiko warna yang luntur, pencucian baju batik pertama sebaiknya dilakukan dengan teknik perendaman khusus. Pewarnaan pada baju batik bisa meningkatkan potensi warna yang luntur, oleh karenanya Anda perlu merendam baju batik dengan rendaman pengunci warna.
Beberapa bahan seperti air garam, rebusan daun sirih atau perasan jeruk nipis bisa digunakan sebagai bahan larutan pengunci warna. Anda cukup menyediakan satu ember air bersih dan campurkan garam secukupnya atau air rebusan daun sirih. Setelah itu, rendam baju batik sekitar 15 menit sebelum dicuci lebih lanjut.
3. Pakai Lerak sebagai Sabun Alami
Anda tentu sudah familiar dengan lerak, bukan? Nah, lerak bisa disebut sebagai salah satu kunci perawatan baju batik. Buah alami yang satu ini bisa diandalkan sebagai sabun karena bisa membersihkan baju batik tanpa mengikis serat kain serta melunturkan warna. Apalagi, lerak juga bisa menghasilkan busa lembut yang efektif mengangkat noda minyak di baju yang menempel.
Tidak perlu repot untuk membuat sabun dari buah lerak sendiri, saat ini sudah banyak produk lerak cair di pasaran. Anda bisa membeli produk tersebut dan menggunakannya. Cukup teteskan sedikit sabun lerak cair ke dalam ember berisi air, Anda sudah bisa menggunakannya untuk mencuci baju batik baru tanpa khawatir luntur.
4. Rendam Sebentar Saja
Agar tidak luntur, maka hindari merendam baju batik baru terlalu lama. Jika Anda membiarkan baju batik terendam berjam-jam, maka kemungkinan besar warnanya akan luntur dan motifnya tidak lagi terlihat tajam.
Oleh karenanya, atur waktu perendaman baju batik baru. Usahakan merendam baju batik baru maksimal selama 15 menit saja. Setelah itu, angkat dan bilas perlahan tanpa perlu disikat dengan keras. Cara ini efektif untuk menjaga agar motif batik tetap tajam dan warnanya pun tidak pudar.
Beberapa poin di atas adalah ragam tips mencuci baju batik baru agar tidak mudah luntur. Sebagai tambahan, ada baiknya jika Anda menghindari penggunaan mesin cuci untuk pencucian awal. Namun, apabila menggunakan mesin cuci, gunakan mode pencucian gentle.
Perawatan Baju Batik Lebih Profesional dengan Layanan MOS Laundry!

Meskipun tampak sederhana, mencuci baju batik baru memang memerlukan persiapan khusus, terutama jika Anda membeli baju batik dalam jumlah yang cukup besar. Nah, untuk memudahkan pekerjaan Anda, MOS Laundry menyediakan layanan laundry lengkap untuk Anda manfaatkan.
Ada layanan laundry satuan Jogja yang cocok untuk Anda yang ingin mencuci satu baju batik saja. Serta, ada pula layanan laundry express Jogja. Nah, dengan layanan ini, Anda tidak perlu menunggu proses pencucian terlalu lama. Baju batik Anda akan siap dikenakan hanya dalam waktu 3 jam saja.
Tertarik? Segera hubungi CS MOS Laundry dan dapatkan layanan terbaik kami!