Pernah merasa jengkel karena karpet yang baru saja dicuci malah menimbulkan bau apek? Karpet bau setelah dicuci memang menjadi masalah yang kerap dialami, terutama jika proses pencucian dilakukan ala kadarnya. Karpet yang diharapkan wangi dan segar justru menjadi alas yang kurang nyaman saat dipakai.
Memang, karena terbuat dari bahan yang berbeda, karpet pada dasarnya memerlukan cara pencucian yang berbeda pula. Sayangnya, tidak sedikit kalangan yang tidak menyadari hal ini dan mencuci karpet layaknya mencuci pakaian pada umumnya. Oleh karenanya, bau apek pun bisa muncul setelah pencucian karpet selesai.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas penyebab umum kenapa karpet bau setelah dicuci dan tips untuk mengatasinya. Simak ulasan selengkapnya!
Penyebab Umum Karpet Bau Setelah Dicuci

Seharusnya, karpet yang baru dicuci seharusnya terasa segar dan bersih. Namun, kenyataannya, tidak jarang jika karpet yang dicuci meninggalkan bau yang kurang sedap. Nah, ada beberapa hal yang menjadi biang dari masalah ini, beberapa di antaranya:
- Karpet tidak dikeringkan secara menyeluruh sehingga kondisinya masih lembab
- Penggunaan deterjen atau sabun yang terlalu banyak, sehingga sisa sabun tertinggal di karpet
- Menggantung atau menjemur karpet di tempat yang kurang sirkulasi udara sehingga menyebabkan karpet tetap lembab
- Karpet terkena kotoran atau noda yang tidak dibersihkan dengan benar sebelum dicuci
- Penggunaan mesin cuci yang tidak sesuai dengan jenis atau ukuran karpet, sehingga serat karpet tertekan dan aroma lembab tersisa
Selain beberapa poin di atas, kebiasaan menyimpan karpet dalam kondisi lembab dan di ruang yang tidak berventilasi juga menyebabkan karpet bau apek. Tentu, dengan mengetahui beberapa penyebab tersebut Anda nantinya bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat agar masalah karpet bau setelah dicuci tidak terjadi lagi.
Cara Efektif Mengatasi Karpet Bau dan Menjaganya Tetap Segar

Seperti dibahas sebelumnya, karpet yang bau setelah dicuci memang cukup menyebalkan. Alih-alih mendapatkan karpet yang nyaman untuk alas, Anda justru enggan duduk di atasnya karena adanya bau yang tak sedap.
Ada beberapa cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah karpet yang bau dan menjaganya agar tetap segar, di antaranya:
1. Keringkan Karpet dengan Benar
Masalah penjemuran memang menjadi biang dari masalah karpet yang bau. Oleh karenanya, setelah dicuci, karpet harus dikeringkan secara menyeluruh agar tidak ada kelembaban yang tertinggal.
Dalam hal ini, akan lebih baik jika karpet diratakan di permukaan datar saat proses penjemuran dan hindari menjemur di area yang lembab. Selain itu, akan lebih baik jika karpet dijemur di area terbuka yang teduh agar terkena angin hingga kering secara sempurna.
Hanya saja, ada baiknya jika Anda tidak menjemur karpet di bawah sinar matahari secara langsung dalam waktu yang cukup lama. Pasalnya, panas berlebihan saat menjemur karpet akan merusak serat serta membuat warna karpet memudar.
2. Gunakan Deterjen yang Tepat dan Takaran Sesuai
Selain masalah penjemuran, pemilihan deterjen yang tidak tepat juga menjadi biang masalah karpet bau setelah dicuci. Oleh karenanya, Anda perlu selektif dalam memilih jenis deterjen yang hendak digunakan untuk mencuci karpet tersebut.
Ada baiknya jika Anda memilih deterjen cair yang lembut dan memang dibuat secara khusus untuk mencuci karpet. Sebaliknya, hindari menggunakan deterjen atau sabun bubuk karena ada kemungkinan bubuk sabun tertinggal di permukaan karpet yang membuat karpet bau.
Tentu, selain memilih deterjen yang tepat, terkait cara mencuci karpet bulu, Anda juga harus menggunakan takaran yang pas. Penggunaan deterjen yang terlalu banyak justru keliru karena sisa deterjen bisa tertinggal dan menimbulkan bau apek di kemudian hari.
3. Tangani Noda sebelum Mencuci Keseluruhan
Agar karpet tidak berbau setelah dicuci, ada baiknya jika Anda membereskan masalah noda sebelum mencuci karpet secara keseluruhan. Noda seperti minyak, makanan atau minuman memang sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu agar tidak meninggalkan bekas.
Untuk membersihkan noda ini, Anda bisa menggunakan kain bersih atau menaburi baking soda pada noda yang cukup membandel. Setelah itu, lakukan spot-clean menggunakan larutan sabun cair pada area noda secara perlahan. Metode ini lebih aman dilakukan agar serat karpet tidak rusak dalam proses pencucian.
4. Gunakan Campuran Bahan Alami
Satu lagi cara efektif untuk mengatasi karpet bau setelah dicuci adalah dengan menggunakan campuran bahan alami. Beberapa bahan alami seperti cuka putih atau baking soda bisa dikatakan cukup efektif untuk menghilangkan bau apek pada karpet.
Cara penggunaannya pun cukup mudah. Untuk baking soda, misalnya, Anda hanya perlu menaburkan baking soda secara merata di permukaan karpet. Diamkan beberapa saat dan bersihkan sisa baking soda dengan menggunakan vakum hingga bersih.
Di sisi lain jika Anda menggunakan cuka putih, maka campurkan cuka putih dengan air dan semprotkan secara merata pada permukaan karpet. Kemudian, jemur karpet hingga kering dan bau apek pun akan hilang.
Bau Karpet Tetap Tidak Hilang? Serahkan pada MOS Laundry!

Jika Anda sudah melakukan berbagai hal tetapi masalah karpet bau setelah dicuci tidak teratasi, menggunakan layanan profesional adalah pilihan yang tepat. Nah, MOS Laundry hadir dan bisa diandalkan untuk mengatasi masalah ini.
Dengan layanan cuci karpet Jogja, kami siap membantu Anda mencuci karpet yang kotor atau bau dan membuatnya bersih serta wangi kembali. Ditunjang dengan peralatan modern dan tim yang berpengalaman, karpet kotor Anda akan kembali seperti baru lagi.
Tidak hanya urusan karpet, MOS Laundry juga memiliki layanan laundry satuan Jogja. Dengan layanan ini, Anda bisa mencucikan satu saja baju Anda tanpa harus menggenapinya jadi sekilo. Buktikan sendiri layanan kami!